Tips Blog Mudah Diterima Google AdSense Hanya 10 Hari Masa Peninjauan
KANGIZZA - Saya menuliskan artikel dengan judul ini tentunya bukan kapasitas saya sebagai praktisi atau mastah Blogger yang sudah profesional menggeluti dunia per-Blogger-an dan AdSense dengan penghasilan berjuta-juta atau bahkan berpuluh-puluh juta rupiah setiap bulannya. Bukan – saya sekarang masih proses berjuang – doa dan dukungan dari teman-teman mudah-mudahan saya bisa demikian. :D
Dalam konteks ini – saya hanya sebagai pemula yang ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman semua tentang bagaimana akhirnya blog gado-gado saya diterima AdSense dan hal-hal apa saja yang saya terapkan pada blog saya sebagai upaya perbaikan sekaligus persiapan agar blog saya sesuai dengan aturan main Google AdSense.
Pengalaman bagaimana akhirnya saya bisa diterima oleh Google AdSense dapat teman-teman baca pada artikel sebelumnya (Baca : Pengalaman Mendapatkan Iklan Google AdSense).
Kebetulan, blog pribadi saya ini membutuhkan waktu yang cukup singkat untuk mendapatkan balasan email dari AdSense, yakni hanya 10 hari untuk melewati masa peninjauan. Mengapa saya katakan singkat?. Kalau teman-teman baca cerita pengalaman blogger lainnya – tidak sedikit dari mereka harus menunggu berminggu-minggu untuk melewati masa peninjauan bahkan ada yang sampai 4 bulan.
Tidak mengherankan memang, pasalnya – kalau bahasa para suhu – Google itu semakin cerdas, sehingga seringkali algoritma-nya dilakukan pembaharuan setiap kurun waktu tertentu. Ada yang bilang kalau algoritma Google di-update setiap hari. Oleh karenanya, di awal saya tegaskan, bahwa proses saya ini bisa dikatakan kebetulan.
Karena perubahan algoritma Google yang begitu intens, barangkali hal inilah yang menjadikan perbedaan pengalaman antara satu blogger dengan blogger lainnya mengenai kriteria web atau blog yang layak untuk didaftarkan AdSense. Misalnya soal page view saja, berapa sih jumlah minimal page view sebuah blog bisa diterima AdSense?.
Coba teman-teman cari referensi pengalaman cerita para blogger, disitu pasti akan ditemukan jawaban yang berbeda-beda. Mengapa bisa demikian?. Karena para blogger punya pengalaman sendiri-sendiri ketika lolos AdSense, terkait aturan pasti – hanya pihak Google AdSense dan Tuhan saja yang tahu. :D
Pun demikian, bukan berarti persoalan ini tanpa solusi, yakin pasti ada jalan selama kita mau untuk terus mencoba dan berusaha.
Seperti yang saya sampaikan di awal, kapasitas hanya sebagai newbie, proses juga "kebetulan" saja – maka dalam kesempatan ini saya sebatas ingin sharing kepada teman-teman tentang apa saja yang saya lakukan terhadap blog pribadi ini sebelum didaftarkan ke Google AdSense – yang mungkin bisa teman-teman terapkan juga pada blog teman-teman.
Lantas bagaimana tips blog mudah diterima Google AdSense?. Silahkan teman-teman baca selengkapnya di bawah ini berdasarkan pengalaman saya pribadi.
Tips Blog Mudah Diterima Google AdSense Hanya 10 Hari Masa Peninjauan
1. Belikan Domain TLD
Ketika saya sudah bismillah serius mengelola blog, langkah pertama yang saya lakukan adalah membeli domain TLD. Apa itu domain TLD?. Ringkasnya domain TLD adalah domain yang berbayar, seperti '.com' atau '.id' – jadi alamat url blog kamu tidak lagi memakai blogspot. Salah satu situs yang menyediakan layanan domain sebagaimana yang saya pakai, yakni niagahoster.co.id. Murah kok, cuma 150 ribu pertahunnya, itu sudah dengan pajaknya.
2. Daftarkan blog ke Google Search Console
Google Search Console, atau lebih familiar dengan sebutan GSC – sebuah fitur gratis yang bisa kita manfaatkan untuk memantau perkembangan dan kesehatan blog kita. Dengan memanfaatkan layanan inspeksi URL di GSC ini, kita bisa juga menggunakannya untuk mempercepat artikel blog terindeks oleh mesin pencari Google.
3. Gunakan Template Premium
Menggunakan template bawaan blogger-pun sebenarnya juga tidak masalah. Faktanya bisa teman-teman lihat – beberapa blog dengan template bawaan nyatanya juga masih bisa menampilkan Adsense. Tetapi, ini semua dikembalikan kepada pribadi masing-masing.
Kebetulan, wujud keseriusan saya dalam menggelola blog – saya buktikan dengan membeli template premium karya dari sugeng.id. Karena saya merasakan sendiri perbedaan antara template bawaan dengan template premium sangat signifikan. Template premium dapat memaksimalkan kecepatan loading blog kita dan dengan tampilanya yang enak dipandang mata dapat membuat visitor semakin betah berlama-lama membaca artikel di blog kita.
4. Jumlah Minimal Artikel Blog
Membuat konten adalah barang wajib nan ‘mughaladzah’ bagi para konten kreator, termasuk para blogger. Jika YouTuber produk karyanya berupa video, maka bagi para blogger produk karyanya adalah tulisan. Berapa sih patokan minimal jumlah artikel yang harus diposting di blog sebelum didaftarkan AdSense?. Jujur – saya sendiri tidak tahu berapa pastinya. Banyak sekali referensi dari para mastah yang bisa kita ikuti rekomendasinya, ada yang mengatakan minimal harus sudah diposting 50 artikel, dan ada juga yang mengatakan minimal 15 artikel.
Kalau sepengalaman saya, artikel yang sudah saya posting pada blog kalau tidak keliru sekitar 30-an lebih sedikit dan selama masa peninjauan saya terus update 2 artikel setiap minggunya. Jadi, selama 10 hari peninjauan saya update 3 artikel. Mengapa selama masa peninjauan harus tetap update konten artikel?. Hal ini dimaksudkan agar blog terlihat aktif di mata AdSense.
5. Jumlah Kata Setiap Artikel
Berdasarkan pengalaman dalam blog pribadi saya, saya menerapkan setiap artikel setidaknya dengan jumlah karakter 400-an lebih. Tetapi artikel saya memang cukup variatif, bisa teman-teman cek di beberapa artikel − saya menuliskan satu atau beberapa artikel dengan jumlah kata yang ada di kisaran 1000-an karakter.
Lantas bagaimana dengan artikel-artikel lama yang jumlah karakternya hanya 300-an ke bawah?. Maka sebaiknya artikel-artikel yang semacam ini harus diupdate kontennya. Ini yang saya terapkan sebelum daftar AdSense, jadi saya melakukan perbaikan di semua artikel yang pernah saya posting baik itu dari sisi jumlah kosa katanya − ataupun kualitas dari konten artikel itu sendiri agar lebih enak dibaca oleh pengunjung.
6. Ukuran Gambar Kurang Dari 100 KB
Mengapa ukuran gambar harus dibawah 100 kb?. Jawabannya simpel, bahwa dengan gambar-gambar yang kita ikut sertakan dalam setiap posting artikel kita – semakin kecil ukuran gambar maka semakin efisien ukuran laman saat dibuka oleh pengunjung.
Yang paling signifikan dirasakan adalah – dengan ukuran gambar yang kecil membuat akses loading blog kita semakin cepat. Jadi kemarin selama persiapan untuk mendaftarkan Adsense, semua posting artikel yang sudah dimuat – saya cek kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada gambar di setiap artikel yang lebih dari 100 kb. Jika saya menemukannya, maka akan saya ganti dengan ukuran yang lebih kecil dibawah 100 kb atau saya hapus.
Lebih jelasnya teman-teman bisa mengunjungi artikel Trik Mengecilkan Ukuran Gambar Blog Yang Benar
7. Hapus Link Sosial Media
Adakalanya dari kita karena alasan untuk lebih meningkatkan kepercayaan kepada para pengunjung – lantas kemudian kita memasang icon media sosial di blog yang diarah link-nya ke profil sosial media kita, baik itu Facebook, Twitter, Instagram, atau YouTube. Ini juga tidak salah sih sebenarnya.
Cuma saya mencoba menerapkan tips dari salah satu mastah, yakni selama kita belum diterima oleh Google AdSense – maka sebaiknya hapus semua link sosial media. Setelah diterima – pasang kembali link sosial media sesuai yang diinginkan.
8. Perkuat Internal Link dan Matikan Eksternal Link
Apa itu internal link?. Mudahnya – kamu pernah melihat ‘baca juga’ di suatu artikel yang kalau di klik mengarah ke artikel lain di dalam web yang sama?. Ya, itulah internal link. Untuk internal link ini sebaiknya kamu pasang untuk menawarkan artikel lain kepada pengunjung, terlebih kamu bisa membuat beberapa artikel yang saling berkaitan – maka ini akan berpotensi untuk diklik oleh pengunjung. Sedangkan apa itu eksternal link?.
Konsep eksternal link mudahnya dipahami kebalikan dari internal link. Jadi sebuah link yang kalau di-klik akan mengarahkan pengunjung ke artikel di web lain, inilah yang dinamakan eksternal link. Nah, jika dalam blog kamu yang mau didaftarkan ke Google AdSense terdapat eksternal link-nya – untuk sementara waktu dimatikan saja.
Penjelasan lengkap silahkan membaca artikel saya yang berjudul Perkuat Internal Link Hapus Eksternal Link Agar Lolos Peninjauan Adsense.
9. About Me, Contact, Disclaimer dan Privacy Policy
Pastikan blog kamu terdapat laman-laman ini selama tahap berjuang untuk lolos AdSense. About Me bisa kamu isi dengan informasi singkat, jelas dan padat tentang profil kamu, bisa diisi dengan alamat email, informasi kontak atau keterangan sosial media.
Contact bisa diisi dengan laman yang menyediakan akses bagi pengunjung ketika ingin menghubungi admin melalui saluran yang mengarahkan pesan masuk ke email kamu. Sedangkan Disclaimer dan Privacy Policy bisa kamu buat secara otomatis di privacypolicyonline.com.
Agar lebih mudah memahami – coba cek laman-laman ini di bagian bawah blog pribadi saya. Dan satu lagi – pastikan kamu sudah membuat laman sitemap (daftar isi) pada blog kamu. Yang saya lakukan selama tahap berjuang AdSense, sitemap tetap saya buat, tetapi tidak ditampilkan pada blog.
10. Pasang Widget Sesuai Kebutuhan
Pernah tidak teman-teman berfikir – ah kalau dipasangin widget ini, widget itu, tampilan blog saya jadi lebih lengkap dan menarik?. Untuk sementara waktu pikiran semacam ini sebaiknya dipendam terlebih dulu, fokus kepada kualitas konten artikel yang teman-teman tulis.
Salah satu tips yang saya terapkan adalah saya hanya memasang widget Artikel Terbaru dan Postingan Populer. Tetapi beberapa waktu kemudian – bahkan saya sampai sekarang hanya memasang widget artikel terbaru. Kenapa?. Lagi-lagi ini karena alasan untuk mempercepat dan meringankan loading blog.
11. Tidak Ada Broken Link
Pastikan bahwa tidak ada broken link dalam blog kita. Broken link mudahnya dipahami adalah link yang rusak. Biasanya ditandai dengan adanya “error 404” atau semacamnya ketika membuka suatu laman dalam blog kita. Untuk mengecek apakah di dalam blog terdapat broken link atau tidak, teman-teman bisa mengeceknya di brokenlinkcheck.com.
12. Artikel Harus Unik
Google sangat suka dengan artikel yang ternilai unik. Unik disini artinya adalah tidak ada bagian kalimat manapun yang tercatat sebagai hasil copy-paste atau plagiat. Maka teman-teman harus mengupayakan artikel yang ditulis merupakan hasil karya tulis sendiri. Boleh ide mencontoh dari blog-blog besar lain, namun gaya penulisan harus menggunakan bahasa teman-teman sendiri.
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah artikel teman-teman lolos plagiasi. Sebelum memposting setiap artikel ke dalam blog, pastikan terlebih dulu keunikan konten artikel ke situs-situs pengecekan plagiat, salah satunya bisa melalui situs duplichecker.com.
Demikianlah beberapa tips blog mudah diterima Google AdSense hanya 10 hari masa peninjauan dari saya. Mengenai bagaimana langkah-langkah detail dari tips blog saya di atas – lain waktu jika ada kesempatan akan saya jelaskan lebih lanjut
Semoga artikel saya bermanfaat dan mudah-mudahan teman-teman yang sedang memperjuangkan blognya segera bisa diterima oleh AdSense. Tetap berkarya dan jangan lupa berdoa yah.
Salam.