5 Misteri Perkutut, Burung Pembawa Keberuntungan
Di Indonesia, burung perkutut adalah termasuk jenis burung umum yang juga berada di sebaran Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia hingga Indonesia. Yang menjadi daya tarik utama perkutut selain anggungannya adalah cerita misteri dan mitos perkutut yang dipercaya turun temurun.
Di Indonesia, selain di Jawa perkutut juga banyak tersebar di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.Selain di daerah tersebut ada beberapa pulau lain yang juga menjadi tempat tinggal perkutut. Rupanya serupa dengan jalak putih, merpati, atau kuntul burung perkutut juga dipercaya memiliki kekuatan baik dan buruk.
Kemudian mitos dan misteri seputar perkutut pun semakin populer yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi kung mania. Sejumlah mitos kemudian muncul dan dipercaya sebagian masyarakat hingga kemudian perkutut banyak dipilih sebagai hewan peliharaan.
Ada banyak beredar di seputar masyarakat mengenai mitos perkutut, termasuk salah satau yang populer adalah mitos perkutut bunyi malam hari. Meski tak cukup terbukti, namun sejumlah mitos lain juga sangat populer di tengah masyarakat. Berikut daftarnya:
Perkutut Merupakan Hewan Gaib
Hewan gaib adalah mitos paling populer yang banyak dipercaya oleh masyarakat karena dianggap sebagai jelmaan dari dewa. Cerita tersebut tak lepas dari sejarah Prabu Brawijaya yang hidup di zaman Majapahit, dimana Ia gemar memelihara burung perkutut.
Bahkan, beberapa menyebut jika burung peliharaan bangsawan tersebut adalah jelmaan Pangeran Padjadjaran yang bernama Joko Mangu. Cerita inilah yang membuat perkutut selalu lekat akan mitos sejarah dan sejenisnya.
Perkutut Bisa Mengundang Keberuntungan
Mitos lain juga berkembang, dimana pemelihara burung ini akan mendapatkan berbagai keberuntungan. Hal ini pula yang membuat segelintir orang memelihara perkutut dengan harapan menerima hal baik. Kendati demikian, keberuntungan ini dipercaya tidak datang kepada semua pemilik melainkan pada orang-orang yang cocok saja.
Butuh waktu sampai seseorang yakin jika burung tersebut cocok dan bisa mendatangkan keberuntungan atau tidak sama sekali. Inilah mengapa banyak orang membeli lebih dari satu ekor.
Perkutut Bisa Mendatangkan Malapetaka
Bertolak belakang dengan mitos sebelumnya, sejumlah pihak nyatanya juga percaya jika perkutut bisa mendatangkan malapetaka atau kesialan pada jenis tertentu. Ciri perkutut pembawa sial digambarkan memiliki bulu, anggungan serta jam bersuara yang sangat aneh dan tidak jelas.
Nah mengenai perkutut yang bersuara di jam tertentu ini memang ada dan menjadi misteri yang menarik untuk dicermati. Ada beberapa jenis perkutut manggung malam hari, dan ini banyak orang menyebut karena perkutut memiliki yoni atau bahkan khodam. Selengkapnya mengenai perkutut bunyi malam hari bisa di baca di Misteri Perkutut Bunyi Malam Hari.
Perkutut Termasuk Hewan Pesugihan
Di beberapa daerah di Indonesia, perkutut juga dianggap sebagai hewan pesugihan dan hal-hal gaib lainnya. Jenis burung tersebut diberi nama Pesugihan Kutut Manggung, yang dipercaya bisa melancarkan rezeki sekaligus memberikan kekayaan pada orang lain.
Dari sini kemudian banyak orang yang bukan penggemar pekutut sejati ikut memelihara perkutut. Tentu saja dengan harapan perkutut bisa membawanya menjadi seorang yang kaya raya atau sugih dalam bahasa Jawa.
Perkutut adalah Hewan Setia
Berbeda dengan berbagai mitos negatif sebelumnya, perkutut di saat bersamaan juga dianggap sebagai hewan peliharaan yang sangat setia. Dimana bahkan saat sangkar burung dibuka burung ini tidak akan meninggalkan tempatnya. Pun jika keluar perkutut akan kembali ke tempat Ia berasal.
Itulah sejumlah mitos mengenai burung perkutut, percaya atau tidak jenis hewan peliharaan ini memang memiliki ragam keunikan. Mulai dari corak bulu hingga suaranya yang cukup unik, tak heran jika perkutut masuk dalam kategori burung peliharaan yang cukup populer.
Ada berbagai jenis burung perkutut yang bisa menjadi pilihan. Masyarakat sendiri banyak yang lebih mempercayai jika hewan ini mendatangkan keberuntungan hingga membeli beberapa ekor.
Namun, ada juga jenis burung perkutut yang ternyata tak bisa dipelihara berdasarkan kepercayaan masyarakat. Itu adalah jenis perkutut merah, seperti namanya bulu berwarna kemerahan dianggap mendatangkan kesialan dan gemar mengoceh saat siang malam. Tak hanya itu, burung putih atau albino di saat bersamaan juga banyak ditolak untuk dipelihara karena kepercayaan tersebut.
Terlepas dari berbagai mitos perkutut tersebut, burung ini cukup mudah dipelihara dan bisa menjadi hiburan di rumah karena memiliki kicauan yang jernih. Terutama untuk jenis perkutut jantan, suaranya akan terdengar lebih nyaring namun menenangkan.