3 Bahan Pembuat Pakan Fermentasi Ternak yang Wajib Ada
Dalam membuat pakan fermentasi untuk hewan ternak, ada 3 bahan yang harus ada agar proses fermentasi pakan dapat berhasil. Tidak hanya menghasilkan pakan yang bisa bertahan lama saja, tetapi juga mengandung gizi tinggi bagi hewan ternak. 3 bahan pembuat pakan fermentasi ternak yakni SOC, Molases dan.
Apa itu SOC dan Molases? Kalau garam pastinya sudah tau lah ya. Apa manfaat dan fungsinya dalam proses fermentasi? Simak penjelasan ketiga bahan tersebut di bawah ini.
Bahan Pembuat Pakan Fermentasi Ternak
1. SOC
SOC atau Suplemen Organik Cair merupakan salah satu teknologi peternakan dewasa ini yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan ternak hewan pedaging. Selain itu, dengan memberikan SOC pada pakan dapat mengurangi intensitas stress serta mampu menekan timbulnya penyakit pada hewan ternak.
Hewan ternak yang diberikan asupan SOC memiliki antibody lebih sehingga angka kematian pada hewan ternak dapat dikurangi. Di samping itu, SOC juga mampu meningkatkan nafsu makan pada hewan ternak sehingga sangat cocok bagi peternak yang menargetkan hasil ternak dengan produksi daging yang tinggi.
Para peternak biasanya lebih sederhana memberikan penjelasan mengenai SOC. Sebutan lain dari SOC adalah EM4. Fungsi SOC ini kurang lebih dimaksudkan untuk mengaktifkan kembali mikroba atau jamur pada sebuah pakan. Jadi, bagi para peternak yang mau membuat pakan fermentasi untuk hewan ternaknya, maka wajib menambahkan SOC ini dalam komposisi pakan agar proses fermentasi bisa berhasil.
Pengaplikasian SOC bisa dicampurkan ke dalam minuman ternak atau bisa menjadi campuran pakan.
Suplemen Organik Cair ini bisa didapatkan di online shop atau bisa Anda beli di toko-toko peternakan di sekitar, sudah dalam bentuk kemasan botol berbagai ukuran.
SOC atau EM4 dijual dengan harga 80.000 per botol isi 500 ml di toko online dan untuk harga di toko peternakan lebih bervariatif, tidak jauh dari harga online.
2. Molases
Masyarakat awam lebih mengenal Molases sebagai tetes tebu. Karena memang istilah molases sendiri lebih familier bagi masyarakat yang bergerak dalam usaha peternakan. Tetes tebu adalah cairan sisa olahan gula pasir yang tidak bisa dikristalkan lagi.
Karena molases juga bagian dari olahan gula pasir, sebagian masyarakat juga menggunakannya untuk pemanis makanan, misalnya kue. Dan dari beberapa sumber artikel juga telah menguak beragam manfaat molases untuk kesehatan karena kandungan mineral dan vitamin di dalamnya.
Di Indonesia, tetes tebu lazim digunakan sebagai salah satu bahan pembuat pakan fermentasi ternak. Molases sendiri dalam proses fermentasi pakan berfungsi sebagai medium untuk menumbuhkan mikoorganisme dengan cepat karena konsentrasi gula yang tinggi.
Maka, jika Anda telah membaca artikel sebelumnya, maka dapat Anda temukan bahwa proses fermentasi selalu tidak luput dari tahap percampuran antara SOC atau EM4 dengan Molases. Proses percampuran inilah yang kemudian membuat mikroba di dalamnya aktif dan bisa memulai proses fermentasi pada pakan.
Sebenarnya Anda bisa membuat molase dari gula merah sendiri di rumah, tapi bila tidak ingin ribet Anda bisa membeli di toko online dengan harga yang variatif. Untuk harga kisaran 80 -90 ribuan dalam jurigen isi 5 liter.
3. Garam
Seperti kita ketahui bersama bahwa garam merupakan salah satu barang yang sangat bermanfaat, terutama sebagai salah satu bahan pelengkap untuk bumbu dapur.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat diketahui garam tidak hanya untuk bumbu dapur saja, melainkan juga ada manfaatnya untuk para pelaku usaha ternak kambing.
Beberapa manfaat garam untuk hewan ternak di antaranya :
- Meningkatkan nafsu makan hewan ternak
- Menambah rasa pakan ternak
- Karkas rendah lemak lebih meningkat
- Perbaikan sistem reproduksi hewan ternak
- Efisiensi pakan
- Mendorong pembentukan enzim dan vitamin pada tubuh hewan ternak
- Meningkatkan imun hewan ternak
- Sumber mineral untuk pertumbuhan hewan ternak
Berkaitan dengan proses fermentasi, garam diperlukan sebagai bahan tambahan untuk membuat konsentrat atau pakan yang pada dasarnya bagi hewan tanpa rasa, seperti ampas tahu, gedebok pisang dan jerami kering. Maka di sinilah perlunya garam ini diberikan sebagai pelengkap pembuatan pakan fermentasi.
Sebagai sumber mineral bagi hewan ternak, pemberian garam bisa membantu keseimbangan asupan untuk pertumbuhannya. Percuma seandainya hewan ternak diberikan asupan vitamin begitu banyak tetapi tidak ada asupan mineralnya. Proses penyerapan untuk kebutuhan pertumbuhan hewan tidak akan berlangsung dengan sempurna.
Yang perlu diingat, pemberian garam pada hewan ternak juga tidak boleh secara berlebihan. Para peternak kebanyakan mencampurkan garam pada pakan fermentasi secukupnya saja, misalnya untuk satu tong pembuatan pakan fermentasi dari jerami, cukup diberikan satu genggam garam saja sebagai perasa.
Sekian artikel mengenai 3 bahan pembuat pakan fermentasi ternak, semoga bermanfaat dan menambah semangat sukses bagi peternak Indonesia.