Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing dari Berbagai Bahan, Ternak Dijamin Lahap Makan
Bagi sebagian besar peternak kambing, ngarit terkadang menjadi aktivitas yang menjenuhkan, meski tidak semuanya. Menimbang-menimbang tenaga yang dikeluarkan, tidak jarang masyarakat lebih memilih membeli pakan untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak. Tetapi kalau terus-menerus bisa dipastikan bisa menguras kantong. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami bagikan pembahasan mengenai cara membuat pakan fermentasi kambing.
Membuat pakan fermentasi bisa dijadikan sebagai pakan alternatif kambing bagi para peternak untuk pemenuhan gizi hewan ternak. Selain lebih menghemat tenaga, dengan pembuatan pakan fermentasi yang benar dapat meningkatkan pertumbuhan kambing dan membuatnya lebih cepat gemuk.
Ada beragam metode dan bahan untuk membuat pakan fermentasi kambing, setidaknya kita perlu mengenal 3 bahan pembuat pakan fermentasi ternak yang wajib diketahui, namun pada pembahasan kali ini akan kami fokuskan pada pembuatan pakan fermentasi dari tiga jenis pakan, di antaranya cara membuat pakan fermentasi kambing dari ampas tahu, jerami dan gedebok pisang.
Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing
1. Cara Membuat Pakan Fermentasi dari Ampas Tahu
Ampas tahu merupakan limbah atau hasil saringan dari pabrik pengolahan tahu yang selama ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama hewan ruminansia. Karena memang tahu memiliki kandungan nutrisi tinggi untuk hewan ternak.
Tahu adalah salah satu bahan pangan yang dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Keberadaan pabrik pengolahan tahu hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, jadi sangat gampang ditemukan.
Hal ini dapat memudahkan para peternak kambing mendapatkan bahan baku untuk membuat pakan fermentasi ternak mereka.
Selain itu, konsumsi tahu di masyarakat cenderung stabil, sehingga membuat pasokan ampas tahu dijamin tetap tersedia secara terus menerus.
Kandungannya terdiri dari protein dan karbohidrat tinggi untuk membantu proses pertumbuhan karkas hewan ternak. Hanya saja kandungan air dalam ampas tahu cukup tinggi, sehingga ampas tahu harus diolah sedemikian rupa, misalnya harus dicampur dengan bahan pakan lainnya sebelum diberikan pada hewan ternak.
Biasanya para ternak mencampurkan ampas tahu ke dalam susunan konsentrat untuk mengurangi kandungan kadar air.
Jika ampas tahu diberikan begitu saja pada hewan ternak, maka hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas pada daging hewan ternak karena kandungan air yang lebih banyak dibandingkan nutrisinya.
Perlu menjadi perhatian lagi adalah, ketika hewan ternak dipindahkan ke tempat lain, ia juga harus tetap diberikan pakan ampas tahu, jika tidak maka akan terjadi penyusutan bobot ternak secara signifikan.
Oleh karena itu, perlu kemudian memberikan campuran berupa bahan baku pakan ternak lainnya guna mendapatkan kandungan nutrisi yang lebih baik lagi.
Bahan dan Perlengkapan untuk Membuat Pakan Fermentasi Ampas Tahu
Bahan :
- SOC
- Molases 1 kg
- Gula putih 3 sendok
- Air 1 gelas
- Garam 1 kg
- Ampas tahu 100 kg
- Dedak 3 kg
Molases (tetes tebu/ larutan gula) dan EM4 |
Perlengkapan :
- Terpal
- Karung Goni
- Tong
- Gelas plastik
- Ember
- Gayung
- Plastik
- Tali ban
Langkah-langkah pembuatan/ pencampuran bahan :
- Tuangkan 10 tutup botol SOC (suplemen cair pembangkit mikroba) ke dalam gelas
- Masukkan gula pasir sebanyak 3 sendok ke dalam gelas yang sudah terisi SOC tadi
- Tambahkan air secukupnya (1 gelas) lalu aduk sampai merata. Tunggu selama 15 menit agar mikroba sudah benar-benar aktif lagi
- Sambil menunggu, bisa kita kerjakan yang lain. Tuangkan 100 kg ampas tahu yang sudah diperas airnya ke atas terpal
- Ratakan ketebalan ampas tahu saat digelar di atas terpal kurang lebih 2 cm
- Setelah 15 menit, pastikan mikroba dari campuran SOC tadi sudah aktif (pegang dan ada rasa gelitikan), campurkan 1 kg molases dengan SOC ke dalam gayung dan aduk sampai merata
- Sediakan 3 kg dedak/ bekatul di dalam ember kemudian masukan campuran molases dan SOC ke dalamnya, lalu aduk sampai merata
- Taburkan campuran dedak di ember tadi ke ampas tahu yang sudah digelar di atas terpal secara merata
- Selanjutnya, taburkan garam sebanyak 1 kg di atas ampas tahu, dan aduk lagi sampai merata
- Setelah proses pencampuran sudah selesai, maka langkah selanjutnya campuran ampas tahu tadi dimasukkan ke dalam tong
- Tutup tong sampai rapat. Lapisi dengan goni yang atasnya bisa menggunakan, ditambah lagi tutupi dengan plastik dan tutup dengan goni lagi
- Ikat leher tong dengan tali ban
- Tunggu sampai 2 x 24 jam atau 2 hari. Pakan fermentasi dari ampas tahu siap untuk diberikan ke hewan ternak kambing.
2. Cara Membuat Pakan Fermentasi dari Jerami
Di saat musim panen padi, sering kali kita temukan banyak tumpukan jerami yang biasanya oleh petani hanya dibuang atau dibakar. Padahal, jerami padi bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.
Dengan cara pengolahan yang tepat, jerami bisa menjadi pakan alternatif bagi para peternak untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi hewan ternak mereka, yakni dengan mengolahnya dengan cara difermentasi.
Selain kenyang, pakan fermentasi dari jerami dapat membuat hewan ternak kambing semakin cepat pertumbuhannya, asalkan dengan pengolahan fermentasi yang tepat.
Sebenarnya jerami kering bisa saja diberikan langsung kepada hewan ternak, tetapi biasanya tidak begitu disukai hewan ternak, oleh karenanya perlu diberikan campuran lainnya agar hewan ternak lahap memakannya.
Bahan dan Perlengkapan untuk Membuat Pakan Fermentasi Jerami
Bahan :
- Jerami kering
- Air
- EM4
- Garam kasar
- Molases (larutan gula putih atau gula merah)
- Bekatul
- Mineral
Perlengkapan :
- Terpal
- Ember/ timba
- Gayung
- Tong
Langkah-langkah pembuatan/ pencampuran bahan :
- Gelar terpal untuk tempat proses pencampuran bahan
- Letakkan jerami kering dan bekatul/ dedak di atas terpal secara terpisah
- Campurkan bahan-bahan fermentasi ke dalam satu ember besar yang terdiri dari air, molases sebanyak setengah gayung, satu tutup botol EM4 atau sekitar 5 cc, mineral 1 genggam, dan garam secukupnya. Lalu aduk sampai merata.
- Gunakan gayung untuk mencampurkan larutan bahan fermentasi pada dedak, dan lanjutkan mencampurkan larutan fermentasi pada jerami. Pastikan proses pengadukan merata untuk memperoleh hasil maksimal.
- Setelah semua tercampur merata, masukkan jerami ke dalam tong sampai padat.
- Dilanjut dengan memasukkan dedak/ bekatul ke dalam tong yang sama.
- Tutup tong hingga rapat, pastikan tidak ada udara yang bocor.
- Tunggu proses fermentasi selama 1 minggu, dan pakan siap diberikan pada hewan ternak.
3. Cara Membuat Pakan Fermentasi dari Gedebok Pisang
Batang pisang atau biasanya kita menyebutnya gedebok pisang merupakan salah satu dari bagian pohon pisang.
Oleh sebagian petani, gedebok pisang biasanya hanya dianggap sebagai limbah perkebunan saja, tidak banyak yang mengetahui bahwa sesungguhnya gedebok pisang dimanfaatkan untuk pakan ternak dengan cara difermentasi terlebih dahulu.
Fermentasi gedebok pisang merupakan salah satu cara pemanfaatan dan pengawetan bahan pakan ternak, sehingga pada saat tiba musim kemarau para peternak tidak kesulitan untuk memenuhi pakan hewan ternak mereka.
Beberapa manfaat bagi para peternak yang menggunakan fermentasi gedebok pisang, di antaranya :
- Nafsu makan hewan ternak semakin bertambah
- Peningkatan kualitas protein dan nutrisi
- Berkurangnya bau kotoran pada hewan ternak
- Pakan ternak bisa disimpan selama 2 minggu
Bahan dan Perlengkapan untuk Membuat Pakan Fermentasi Gedebok Pisang
Bahan :
- Gedebok pisang
- Cairan fermentasi EM4
- Garam dapur
- Gula pasir
- Dedak padi
- Air bersih
Perlengkapan :
- Sabit
- Terpal
- Timba
Langkah-langkah pembuatan / pencampuran bahan :
- Cacah kecil-kecil gedebok pisang di atas terpal menggunakan sabit
- Campurkan gula pasir 5 sdm ke dalam timba yang sudah terisi seperempat air bersih
- Masukkan 4 tutup botol EM4 ke larutan di dalam timba tadi, dan aduk sampai merata
- Taburkan dedak/ bekatul 3 kg pada cacahan gedebok pisang hingga merata
- Tambahkan 5 sdm garam ke campuran cacahan gedebok pisang sampai merata, garam ini tidak perlu terlalu banyak, karena hanya berfungsi sebagai perasa saja
- Campurkan larutan EM4 yang sudah dicampur gula pasir tadi pada cacahan pisang, aduk sampai merata.
- Simpan fermentasi gedebok pisang selama 3 hari di tempat yang kedap udara.
Demikian artikel dengan tema peternakan yang membahas tentang cara membuat pakan fermentasi kambing. Semoga bermanfaat dan bisa menambah khasanah dunia peternakan di Indonesia.