10 Wisata Trenggalek Selain Pantai Cocok untuk Healing
Wisata Trenggalek selain pantai ternyata juga ada lho. Nggak cuma ada, tapi banyak destinasi lain yang bisa kamu jadikan tempat alternatif untuk melepas penat saat liburan. Apalagi sekarang lagi trend desa wisata, jadi banyak sekali tempat wisata buatan di Trenggalek.
Sebagai kabupaten yang terletak di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa, Trenggalek memiliki potensi melimpah di sektor pariwisata, terutama wisata pantai. Sebut saja salah satu paling iconic dari Trenggalek, Pantai Pasir Putih. Ketika kamu punya ide berlibur ke Trenggalek, pasti destinasi satu ini paling diingat.
Selain Pantai Pasir Putih, sebenarnya masih banyak kok pantai lain di Trenggalek yang nggak kalah seru untuk dikunjungi, wisata di Munjungan Trenggalek misalnya seperti Pantai Blado dan Pantai Ngulung Wetan, Pantai Prigi dan Pantai Cengkrong di Kecamatan Watulimo yang satu area dengan Pasir Putih, dan Pantai Pelang yang ada di Kecamatan Panggul. Banyak deh pokoknya wisata pantai di Trenggalek tuh.
Kalau begitu, wisata apa aja sih yang ada di Trenggalek?
Wisata Trenggalek Selain Pantai
Seperti sudah disinggung di awal, dewasa ini lagi maraknya desa wisata yang merupakan salah satu impact dan dorongan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) agar setiap desa memilki minimal satu tempat wisata unggulan. Tak mengherankan jika sekarang banyak sekali tempat wisata buatan di Trenggalek.
Dengan semakin banyaknya alternatif tempat wisata ini, diharapkan secara perlahan dapat menggali potensi sumber daya bernilai ekonomis yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Maksudnya, kalau main ke tempat-tempat wisata di Trenggalek, jangan lupa beli jajanan-jananannya, beli souvenirnya, buat oleh-oleh keluarga di rumah .... gitu loooch, hehe.
Berikut di bawah ini daftar wisata Trenggalek selain pantai, selengkapnya.
1. PHD Edufarm
Destinasi satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu icon tempat wisata baru Durenan Trenggalek nuansa bali. Sebagai pendatang baru, PHD Edufarm lumayan menyita perhatian publik. Pasalnya, tidak seperti tempat wisata pada umumnya di Trenggalek yang cenderung menawarkan pemandangan keindahan alam, PHD lebih memanjakan pengunjung dengan atmosfer layaknya sedang berlibur di Bali.
Sebagai salah satu wisata buatan di Trenggalek, keindahan arsitektur dan ornamen bangunan ala-ala Pulau Dewata, tentu bisa menjadikan PHD sebagai tempat wisata alternatif bagi pengunjung di Trenggalek dan sekitar untuk merasakan suasana bali tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
PHD Edufarm berlokasi di Desa Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Selain suguhan nuansa pulau Bali, kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menemani waktu healing di sana.
Beberapa fasilitas disana seperti kolam renang, wahana bermain untuk anak – cocok banget buat kamu yang sambil momong, dan beragam makanan dan minuman juga tersedia disana yang bisa kamu pesan di bagian food court.
Dan satu lagi, di bagian belakang area wisata, terdapat kandang kambing milik owner PHD berisi ratusan ekor kambing yang bisa kamu lihat. Siapa tahu, setelah melihat ternak kambing disini kamu dapat inspirasi buat jadi peternak kambing sukses
Oh iya, tahu nggak kepanjangan PHD itu apa? Emmm, kasih tahu nggak ya .... nggak dulu deh, soalnya udah janji sama ownernya buat nggak publish, hehe. Langsung aja datang ke PHD, kalau kebetulan owner-nya disana bisa ngobrol tanya-tanya langsung ke beliaunya.
2. Bukit Paralayang
Masih berkutat di Kecamatan Durenan, destinasi wisata kedua yang patut untuk kamu kunjungi adalah Bukit Paralayang. Nama awalnya sebenarnya sih Bukit Tunggangan, tapi akhir-akhir ini oleh masyarakat Trenggalek lebih dipopulerkan dengan nama Bukit Paralayang. Kenapa?
Pasalnya, posisi bukit ini sangat mensupport dijadikan lokasi untuk olahraga paralayang, sampai-sampai perhelatan ajang Kejuaraan Paralayang Nasional-XC Cross Country 2022 bisa digelar di sini, yah, Trenggalek menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional. Keren kan. Kurang lebih seperti itulah, yang akhirnya destinasi satu ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan Bukit Paralayang.
Selain itu, apa sih yang menarik dari destinasi wisata satu ini?
Kamu bisa menikmati pemandangan alam pegunungan yang indah selama perjalanan menuju puncak bukit Paralayang. Apalagi kalau sampai puncak, dijamin nggak nyesel deh, kamu bisa menikmati hamparan pemandangan Trenggalek dari atas bukit ini. Tak hanya Trenggalek saja, wilayah Tulungagung pun bisa terlihat.
Tak mengherankan jika kemudian bukit Paralayang sering menjadi tujuan komunitas-komunitas pecinta alam untuk camping. Pecinta motorcroos juga tidak ketinggalan, sepanjang jalur menuju puncak bisa menjadi track menantang yang harus mereka taklukkan.
So, bagi kamu yang ingin camping disini, recommended banget deh pokoknya. Di atas juga tersedia toilet kok, jadi nggak repot kalau kebelet. Kalau beruntung, terkadang di atas juga ada yang jualan makanan dan minuman, cocok banget deh pokoknya buat ngopi-ngopi santai.
Btw, Bukit Paralayang ini tepatnya berada di Desa Kendalrejo Kecamatan Durenan.
3. Agrowisata LinkQ
Tahu nggak agrowisata itu apa? Jadi gini, agrowisata merupakan bagian dari wisata yang memanfaatkan pertanian sebagai objek wisata. Inilah sektor wisata yang hari ini sedang dirintis oleh Pemerintah Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Jika kamu kesini, kamu dapat menikmati pemandangan persawahan yang sangat luas lengkap dengan aneka sayur dan buah yang ditanam oleh pengelola. Disini bisa kamu jadikan tempat healing-healing ringan bersama teman-teman komunitasmu untuk melepas beban sejenak.
Komoditas yang sering ditanam disini biasanya melon dan semangka. Saran buat kamu yang pengen main ke Agrowisata LinkQ, silahkan datang saat musim tanam agar lebih mendapatkan pengalaman yang berkesan main ke Agrowisata. Selain pemandangan, kamu juga bisa mendapatkan atmosfer pedesaan yang masih asri dan lengkap dengan aktifitas pertaniannya.
Sukur-sukur kamu datangnya waktu panen, bisa ketiban durian runtuh tuh, nggak dapat durian beneran, tapi minimal kamu dapat ikut menikmati semangka dan melon hasil panen secara cuma-cuma, muehehe.
Bayangkan, siang-siang pas lagi panas-panasnya, menikmati semangka dan melon yang masih fresh di bawah gubuk-gubuk bambu di tengah hamparan persawahan, pasti dalam hati ingin berkata “nikmat mana lagi yang Engkau dustakan”.
4. Saung Ledokan Widoro
Saung Ledokan Widoro, atau orang lebih populer menyebutnya SLOW, merupakan salah satu pioner desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Kemunculannya di jagat dunia per-healing-an, seakan menjadi pemantik desa-desa lainnya untuk melakukan hal serupa, ya, menggalakkan potensi di wilayahnya masing-masing membuat desa wisata.
Pun nggak bisa dikatakan destinasi wisata layaknya tempat wisata lainnya, tak menyurutkan animo masyarakat untuk berkunjung kesana. Pasalnya Saung Ledokan Widoro ini merupakan wisata buatan di Trenggalek yang lebih mengusung konsep pujasera.
Kamu bisa tetap mendapatkan nuansa santai di tempat SLOW sambil ngopi-ngopi menikmati aneka ragam makanan dan minuman yang dijajakan warung-warung yang berjualan disana.
Biasanya konsep foodcourt yang kita tahu ini kan diisi dengan makanan-minuman ala metropolis di mal-mal terkenal dengan harga yang lumayan mahal, namun berbeda dengan SLOW − jajanan-jajanan dan harganya sesuai kearifan lokal, alias murah meriah.
Jadi kesimpulannya, SLOW ini bisa dikatakan sebagai foodcourt dengan kearifan lokal.
Kamu bisa main kesini nggak hanya bareng gebetanmu aja, keluarga, teman-teman komunitasmu, atau kalau perlu dengan warga sekampung juga boleh. Pasalnya tempat parkir di Saung Ledokan Widoro ini sangat luas. Nggak hanya mobil jenis SUV aja, truk pun bisa masuk ke parkiran, muehehe.
Selain nyaman, tempat nongkrong yang disediakan disini juga bisa memanjakanmu buat nambah stok foto instagramable-mu lebih banyak. Recomended banget lah pokoknya.
Sesuai dengan namanya “Widoro”, lokasi SLOW berada di Desa Widoro Kecamatan Gandusari, lebih tepatnya berada di sebelah DAM Desa Widoro.
5. Tebing Lingga
Siapa sangka bekas tambang batu bisa menjadi destinasi wisata yang begitu epic, wisata Tebing Lingga ini salah satu buktinya.
Berlokasi di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Tebing Lingga disulap menjadi salah satu destinasi wisata buatan di Trenggalek yang mampu menawarkan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Tebing dengan ketinggian 360 meter dan kemiringan hampir 360 derajat, membuat bekas tambang batu yang sempat menjadi biang kerok banjir di Kecamatan Suruh ini – sekarang justru menjadi langganan para pegiat olahraga minat khusus panjat tebing. Bahkan tempat ini pernah menjadi lokasi latihan Kopasus TNI AD. Keren nggak coba?
Berkat keinginan yang kuat dan kreatifitas dari masyarakat sekitar, tempat ini kemudian dikelola sedemikian rupa dan sekarang hasilnya sudah dirasakan, tercatat sejak Tebing Lingga Suruh ini dirintis, sudah lebih dari 8.000 wisatawan yang berkunjung.
Apa saja sih yang ada di Tebing Lingga?
Tebing Lingga ini menawarkan keindahan wisata alam dengan icon-nya tebing yang menjulang tinggi. Disamping itu, disana kamu juga disediakan tempat-tempat ciamik untuk berswafoto.
Kamu bisa merasakan aneka makanan yang dijajakan masyarakat sekitar sambil ngopi menikmati keagungan Tuhan yang begitu indah ini. Lengkap deh pokoknya.
Disana ada sungai yang sangat dijaga kebersihannya oleh pengelola, jadi kamu semakin termanjakan deh, apalagi kalau denger aliran sungainya, seakan kamu sedang ada di ruang relaksasi, tenaaaang.
Berdasarkan informasi terakhir, sungai yang ada di area Tebing Lingga, rencananya akan dijadikan wisata river tubing. Semoga saja, kalau kamu kesana wahananya juga sudah bertambah yak.
6. Dilem Wilis
Kamu yang pecinta kopi, patut juga untuk mencicipi nikmatnya kopi di Dilem Wilis, destinasi wisata di ujung barat-utara Kabupaten Trenggalek. Sebuah tempat wisata yang merupakan bekas perkebunan dan pengolahan kopi sejak zaman penjajahan Belanda.
Sampai sekarang, area perkebunan disana juga masih difungsikan sebagai lahan perkebunan kopi. Jenis kopi yang ditanam di area wisata ini berjenis robusta. Hayo, sering denger kan istilah robusta, tahu nggak yang kayak gimana kopi robusta itu?
Robusta adalah salah satu jenis tanaman kopi yang memiliki nama ilmiah Coffea Canephora. Ada ciri khusus yang dimiliki jenis ini kopi ini, dimana ia memiliki cita rasa yang lebih kuat bahkan cenderung lebih pahit dibanding kopi jenis lain, arabica misalnya.
Sayang banget deh jika kamu melewatkan healing ke sini. Pemandangan yang menyenangkan berpadu dengan kesejukan alam ditambah eksotik-nya bangunan-bangunan tua zaman Belanda bakal kamu dapatkan jika main ke Dilem Wilis.
Tidak hanya kopi, kesegaran susu sapi perah bisa kamu rasakan juga disini. Pasalnya, selain yang disebut sebelumnya, di area bukit Dilem Wilis dimanfaatkan juga untuk peternakan sapi perah yang susu hasil perahannya bisa kamu beli saat berkunjung ke lokasi.
Oh ya, jangan dikira bangunan-bangunan tua disini hanya bisa dilihat doang ya gaes. Kamu bisa merasakan sensasi ngopi dan nyusu di salah satu bangunan tua yang sekarang difungsikan sebagai cafe/tempat nongkrong bagi pengunjung.
So, kebayang kan gimana sensasinya healing di Dilem Wilis. Lokasi wisata ini tepatnya berada di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan Trenggalek.
7. “Mini Jogja” Pasar Pon Trenggalek
Sebagai pusat aktifitas interaksi antara penjual yang menjajakan dagangan dengan pembeli dalam konteks simpul roda perekonomian masyarakat, Pasar Pon justru sekarang menjelma menjadi “Mini Jogja” bagi anak-anak muda di Trenggalek.
Berawal dari adanya insiden kebakaran beberapa tahun silam, kemudian oleh pemerintah Pasar yang berada di pusat kota Trenggalek dibangun kembali dengan konsep bangunan pasar yang lebih modern.
Bangunan bergaya arsitekstur klasik viktorian bak seperti di London Inggris, Pasar Pon ternyata memberikan daya tarik kepada masyarakat Trenggalek terutama kalangan muda. Ntah kapan dimulainya, setiap mulai jelang maghrib kamu akan mendapati banyak anak-anak muda yang nongkrong menikmati keramaian kota di sekitaran Pasar Pon.
Tidak sedikit pedagang atau angkringan yang menjajakan dagangannnya. Kamu bisa menikmati indahnya pusat kota di Trenggalek dengan bangunan klasik ala London sambil njajan beraneka ragam makanan dan minuman yang ada.
Meskipun nggak bisa disebut tempat wisata sih ini, tapi nggak ada salahnya juga kamu main kesini biar tahu gimana serunya ngopi di Pasar Pon Trenggalek. Apalagi hasil rehabilitasi Pasar Pon ini tidak hanya diperuntukkan bangunan gedung utama, tetapi di sekitar pasar juga dipercantik dengan trotoar, lampu-lampu ala Malioboro.
Jadilah “Mini Jogja” nya Trenggalek, muehehe.
8. Hutan Kota
Wisata Trenggalek selain pantai berikutnya adalah Hutan Kota, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek yang bisa dipilih buat merefresh pikiran kamu.
Cocok banget buat healing tipis-tipis bersama keluarga, teman atau pacar kamu. Huko, begitulah masyarakat Trenggalek mempopulerkannya, sebuah tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam pegunungan, tapi lokasinya di area perkotaan.
Ada banyak fasilitas di Huko yang tersedia disana, mulai warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman, hall (ruang pertemuan) dari anyaman bambu, serta juga ada kebun binatang mini.
Masih kurang seru yak? Pengen dapat pemandangan yang lebih indah lagi? Bisa sih. Kamu bisa menyempatkan waktu buat camping di puncak Gunung Jaas yang merupakan area Hutan Kota. Sesampainya di puncak kamu bakalan dapat pemandangan yang ciamik, hamparan pemukiman penduduk Trenggalek bisa kamu lihat, muuuuuening wes.
Ditambah lagi kalo kamu dapat momen matahari terbit, panorama indah pagi di kabupaten keripik tempe ini bisa bikin semangatmu power full lagi kawan.
9. Hutan Mangrove Cengkrong
Adalah salah satu wisata buatan di Trenggalek berupa hutan bakau yang dibangun atas inisiatif masyarakat di Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.
Pembangunan kawasan wisata hutan Mangrove Cengkrong ini berangkat dari kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam, terutama penjagaan ekosistem di daerah muaran sungai.
Proses penanaman tanaman bakau disini nggak kok langsung banyak gitu, melainkan secara lumintu, bertahap. Jumlah tanaman yang ditanam sedikit demi sedikit sampai pada akhirnya menjadi hutan bakau yang lebat.
Nah, kamu yang suka destinasi wisata alam, patut untuk berkunjung ke Hutan Mangrove ini. Dijamin deh, penat dalam pikiran bisa hilang setelah melihat pemandangan hutan bakau yang ijo royo-royo, dan kamu bisa kembali bekerja dengan penuh semangat.
Tidak hanya pemandangan saja, disini kamu juga disediakan wahana edukasi pengunjung mengenai ekosistem hutan bakau. Selain refresih, jadi kamu bisa dapat tambahan ilmu deh.
Hal paling iconic disini adalah jembatan kayunya, dimana jembatan kayu di Hutan Mangrove ini dibagun melintang di berbagai arah di tengah lebatnya tanaman bakau. Jadi bisa menambah semangat buat berswafoto.
10. Goa Ngerit
Wisata Trenggalek selain pantai terakhir dalam pembahasan kali ini adalah Goa Ngerit. Masih masuk ke dalam kategori wisata alam, tempat wisata ini menyuguhkan panorama indah di salah satu kecamatan bagian selatan Trenggalek, Kampak.
Apa aja sih yang ditawarkan disini? Berbeda dengan destinasi lainnya, Goa Ngerit menyuguhkan pengalaman kepada pengunjung unsur berwisata sekaligus petualangan. Ketika mulai masuk di pintu utama, kamu seakan diajak untuk menyusuri spot-spot alami yang terdiri pegunungan batu, berlanjut kamu harus menyusuri goa sepanjang 20 meter.
Setelah penyusuran itu, nanti kamu akan menemukan spot terbaik dari Goa Ngerit, sebuah air terjun yang siap menemanimu mengisi stok stori sosial media milik kamu.
Keindahan pemandangan lainnya juga ada kok, kamu bisa melihat hamparan pemandangan seluas-luasnya di Goa Ngerti dari rumah batu di atas tebing bebatuan raksasa, Kalau kamu mau uji adrenaline sih.
Tapi ingat, tetap hati-hati ya.
Disini juga ada warung-warung milik warga sekitar yang berjualan di sekitar lokasi. Jadi kamu nggak perlu repot-repot juga bawa bekal dari rumah. Kamu bisa membeli makanan dan minuman milik warga sekitar yang berjualan.
Oh ya, lokasi Goa Ngerit tepatnya berada di Desa Senden, Kecamatan Kampak Trenggalek.
Demikian pembahasan seputar wisata Trenggalek selain pantai kali ini. Sebenarnya masih banyak sih wisata-wisata buatan di Trenggalek yang perlu di-eksplor lagi, apalagi dengan adanya program “satu desa satu wisata” membuat banyak wisata Trenggalek terbaru 2023 bermunculan.
Dengan semakin banyaknya wisata buatan di Trenggalek, semoga memberikan dampak positif bagi berlangsungnya roda perekonomian masyarakat.