Cara Mandi Wajib Pria Setelah Mengeluarkan Mani, Penting!
Cie cieeee yang habis mimpi basah, hahai, makanya nyari artikel tentang cara mandi wajib pria setelah mengeluarkan mani. Kalau sudah pernah keluar mani (sperma), itu artinya kamu sudah dewasa. Nggak usah malu, semua laki-laki pernah kok mengalaminya.
Sekarang kamu sudah berada di tempat yang tepat. Disini, pertanyaan-pertanyaan kamu mengenai tata cara mandi wajib pria yang benar menurut Islam akan kami bahas sampai tuntas.Gimana sih cara mandi wajib bagi laki-laki dan doanya? Termasuk pertanyaan berapa kali mengguyur badan saat mandi wajib?. Semua akan dibahas disini. Jadi kamu nggak perlu harus menahan malu gara-gara ngomong ke ortu kalau baru aja mimpi basah, hahaha.
Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Cara Mandi Wajib Pria Setelah Mengeluarkan Mani
Mandi wajib atau mandi janabah merupakan salah satu pokok praktik bersuci untuk menghilangkan hadats besar. Seseorang diwajibkan melaksanakan mandi janabah ketika dalam keadaan junub. Dikatakan junub adalah saat seseorang mengalami satu dari dua perkara.
Pertama, mani yang keluar dari alat kelamin pria atau wanita baik disebabkan mimpi basah, memainkannya sendiri atau sebab bergairah gara-gara penglihatan atau pikiran. Kedua, berhubungan badan atau jimak meskipun tidak sampai membuat keluar mani.
Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah ini penting untuk dipahami karena sangat berkaitan dengan ibadah lainnya, baik ibadah wajib maupun sunnah.
Ketika seseorang dalam keadaan junub, maka ada beberapa larangan baginya, diantaranya menunaikan shalat, i’tikaf atau berdiri di dalam masjid, melafalkan ayat Al-Qur’an, menyentuh mushaf, dan mengelilingi ka’bah atau thawaf.
Bagaimana sih cara mandi wajib yang benar? Ada 2 rukun wajib dilakukan oleh seseorang yang akan mandi wajib, yakni niat dan mengguyurkan air ke seluruh badan.
1. Niat Mandi Wajib
Niat memiliki pengertian kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Apabila seseorang mampu melafalkan dengan lisan juga, maka hal ini lebih utama.
Berikut lafal niat mandi wajib bagi pria keluar mani :
“nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari minal jinaabati fardhal lillaahi ta’ala”
نَوَيتُ الْغُسلَ لِرفعِ اْلحَدَثِ اْلأَكبَرِ مِنَ اْلِجنابَةِ فَرْضا لِلهِ تعالى
“aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala”.
Nah, dalam melafalkan niat ini, diutamakan bersamaan dengan waktu air pertama kali disiramkan ke tubuh, berdasarkan madzhab Imam Syafi’i.
2. Mengguyurkan Air ke Seluruh Badan
Rukun mandi wajib kedua disini maksudnya adalah menyiramkan air secara merata pada bagian luar badan termasuk bulu-bulu dan rambut tanpa terkecuali.
Patokan pada bagian badan yang berbulu dan berambut adalah – air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal bulu atau rambut. Kita anggap seluruh badan sudah tidak ada najis yang menempel.
Kurang lebih seperti itulah 2 rukun yang harus dilakukan jika akan melakukan mandi wajib. Penting untuk dipahami, karena persoalan sesuci/thaharah ini sangat menentukan absah dan tidaknya ibadah yang kamu laksanakan.
Sudah dingklak-dingkluk, jentat-jenit shalat, baca Al-Qur’an sampai khatam, eeee nggak taunya mimpi basah tapi nggak tahu cari bersucinya, terlalu!!!
Kesunnahan-Kesunnahan Mandi Wajib
Diatas perkara wajibnya mandi jinabat. Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menerangkan beberapa kesunnahan mandi wajib dengan penjelasan teknis yang lebih rinci, mulai dari saat masuk kamar mandi sampai keluar lagi.
Barangkali langkah-langkah mandi wajib setelah keluar mani ini bisa kamu praktekkan, biar mandi wajibmu lebih afdhal.
- Setelah masuk ke kamar mandi, basuh tanganmu dengan air lebih dulu sampai 3 kali
- Bersihkan badanmu dari segala macam najis dan kotoran yang menempel
- Berwudhu lah layaknya wudhu sebelum melaksanakan shalat
- Mulai guyur kepala sampai 3 kali dan bersamaan itu niat dan lafalkan bacaan niat mandi wajib
- Guyurkan air ke badan bagian kanan 3 kali, lanjut bagian kiri 3 kali
- Gosok badan bagian depan 3 kali, lanjut bagian kiri 3 kali
- Jika memiliki jenggot pastikan sudah termasuki air
- Pastikan air mengaliri seluruh bagian badan termasuk ke pangkal rambut dan lipatan-lipatan kulit
- Berwudhu lagi jika kamu tidak sengaja menyentuh bagian kemaluan.
Demikian pembahasan mengenai cara mandi wajib pria setelah mengeluarkan mani. Semoga artikel kali ini bisa membantu kamu yang baru aja mimpi basah yak, hiyahiyahiya.
Wajibnya mandi junub hanya 2 rukun, yaitu niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Selebihnya adalah kesunnahan. Pun begitu, baiknya kamu juga melaksanakan kesunnahan-kesunnahannya. Kenapa?
Kata Imam Ghazali, orang yang mengabaikan kesunahan sejatinya adalah orang yang merugi, pasalnya dibalik kesunnahan itu digunakan untuk menambal kekurangan pada amalan wajibnya/ fardhu.