Berikut ini Kandungan Pakan Kambing yang Bagus untuk Penggemukan Sesuai SNI
Sebagai masyarakat agraris, menjadi peternak kambing adalah pekerjaan populis di Indonesia. Tidak semata soal pertimbangan materi belaka, melainkan sisi kerohanian berupa wujud rasa syukur atas kehidupan yang dilingkupi sumberdaya alam melimpah. Selain memanfaatkan pakan hijau yang ada di sekitar, baik buruknya perkembangan ternak juga sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan lain yang diberikan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kandungan pakan kambing yang bagus untuk penggemukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Teknologi peternakan dewasa ini semakin berkembang. Sehingga membuat adanya pergeseran terkait, metode, strategi, teknik dan taktik dalam beternak yang awalnya konvensial berubah menjadi lebih modern. Mulai dari teori dan wawasan baru seputar peternakan sampai kepada alat-alat modern yang digunakan, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang detail pakan yang aman dan cocok untuk hewan ternak, kambing salah satunya.
Pemahaman tuntas soal pakan ternak, diharapkan bisa membantu masyarakat meningkat kualitas hasil ternak disamping sebagai upaya pencegahan agar tidak ada pihak yang dirugikan baik dari produsen pakan maupun dari peternak. Bahkan, upaya tersebut oleh pemerintah dipertegas dalam Keputusan Menteri Pertanian No.240/Kpts/OT.210/4/2013 tentang Pedoman Cara Pembuatan Pakan yang Baik dalam rangka penjaminan mutu dan keamanan pakan.
Pakan Kambing yang Bagus Sesuai Standar Nasional Indonesia
Pedoman Cara Pembuatan Pakan yang Baik (CPPB) adalah acuan bagi perorangan maupun kelompok produsen pakan dalam melakukan kegiatan pembuatan pakan. Ketentuan dalam aturan ini wajib dilakukan oleh produsen pakan untuk menjaga kualitas dan keamanan pakan bagi hewan ternak, dengan demikian hal ini dapat mencegah potensi kerugian yang tidak diinginkan.
Melalui regulasi ini diharapkan masyarat yang berprofesi sebagai pegiat ternak kambing mendapatkan pakan kambing yang bagus dengan kandungan sesuai kebutuhan hewan ternak. Beriringan dengan pemberlakuan pakan ternak dengan Standar Nasional Indonesia, maka masyarakat akan lebih mudah untuk memilih antara konsentrat kambing paling bagus dengan yang tidak. Masyarakat peternak sebagai penentu pasar, akan menyeleksi secara cerdas jika ada produk pakan ternak yang sengaja atau tidak sengaja beredar di lapangan.
Pasalnya, tegas dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan standar produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor pertanian dan Peraturan Menteri Pertanian No. 22/ Permentan/PK.110/6/2017 tentang pendaftaran dan peredaran pakan, peredaran pakan ternak secara komersil mewajibkan produsen untuk mendaftarkan produknya kepada pihak terkait guna mendapatkan Nomor pendaftaran Pakan (NPP) sebagai legalitas formal bahwa pakan tersebut sudah sesuai SNI.
Berikut ini Kandungan Konsentrat Kambing Paling Bagus untuk Penggemukan
Beberapa kandungan yang harus ada di dalam pakan kambing yang bagus sesuai ketentuan perundang-undangan adalah sebagai berikut :
- Aflatoksi maksimal sebesar 200 kg
- aNDF maksimal sebesar 35 %
- Lemak kasar maksimal sebesar 7 %
- Abu maksimal sebesar 8 %
- Protein kasar minimal sebesar 10 %
- TDN minimal sebesar 60 %
- Kadar air maksimal sebesar 13 %
- Kalsium (Ca) sebesar 0.30 - 0.80 %
- Fosfor (P) minimal sebesar 0.20 %
Semua pakan konsentrat diedarkan secara komersil wajib mencatumkan label sesuai perundang-perundangan. Labelisasi pakan konsentrat untuk penggemukan kambing atau domba dapat ditandai dengan adanya label warna dasar oranye/ jingga. Anda dapat lebih memastikannya jika dalam kemasan tersebut ada label bertuliskan Konsentrat Domba Penggemukan (KDP).
Jadi, apabila Anda ingin membeli pakan kambing yang bagus untuk penggemukan, maka Anda dapat memilih konsentrat kambing paling bagus yang beredar di pasaran sebagaimana penjelasan di atas.