Tips Mudah Agar Supra X Lama Kamu Tetap Dalam Performa Terbaik
Sudah tidak diragukan lagi masyhurnya motor bebek milik Honda, Supra X 125 mengenai performa-nya yang bandel dan mudah dalam perawatan. Sejak keluaran pertama pada tahun 1998, motor dengan nama Astrea Supra ini merajai pasar motor bebek di Indonesia.
Karena saking bandelnya mesin dari motor ini, sampai sekarang masih banyak kita jumpai motor Supra X dengan beragam varian bersliweran di jalan menemani masyarakat Indonesia dalam berbagai profesi.
Tidak sedikit kita temukan motor-motor pegawai di kantor kedinasan yang digunakan adalah motor Supra X. Kemudian kendaraan yang biasanya digunakan para petani yang memiliki lahan di daerah pegunungan, rata-rata yang digunakan ya motor Supra X. Atau mungkin penjual keliling; bakul ethek yang setiap hari menjajakan dagangannya, kendaraan tempur pilihannya ya Supra X.
Hal ini membuktikan mesin Supra X, pun keluaran tahun lawas, performa mesinnya memang benar-benar tangguh dan memang mudah dari segi perawatan. Apalagi kalau sudah berbicara keiritan BBM-nya, nggak perlu diragukan lagi.
Pun begitu, bagi pemilik motor Honda Supra X Lama, terutama yang masih menggunakan sistem kompresi Karbu, perlu membiasakan tips-tips perawatan Supra X lama di bawah ini, agar kondisi motormu tetap dalam performa terbaik dan nyaman dikendarai. Apa saja tips-nya? Berikut selengkapnya.
Tips Perawatan Supra X Lama
1. Panaskan mesin motor secara rutin
Jika memiliki kebiasaan setiap kali pakai langsung gas aja, maka segera rubah kebiasaan buruk tersebut. Pasalnya, hal itu hanya akan membuat mesin Supra X kamu kurang sehat. Memanaskan mesin motor secara rutin sangatlah penting.
Perlunya memanaskan mesin motor sebelum dipakai dimaksudkan agar oli mesin dapat melumasi seluruh komponen mesin sebelum ia nantinya akan bergesekan lebih kencang lagi saat digunakan berkendara. Jadi dengan melakukan tips perawatan ini, maka performa motor Supra X kamu akan lebih maksimal.
Caranya cukup mudah. Setiap pagi panaskan mesin dengan menarik tuas secara tipis saja, jangan dalam-dalam, dengan durasi 2 sampai menit.
2. Cek kondisi oli mesin
Salah satu alasan kenapa banyak orang menyukai motor Supra X lama adalah karena perawatannya yang mudah, diantaranya mengenai oli. Asalkan tidak telat ganti oli, maka mesin Supra dipastikan sehat wal ‘afiat.
Soal oli, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar performa mesin Supra X lama tetap dalam kondisi terbaik diantaranya yakni penggantian oli secara rutin dan penggunaan jenis oli mesin sesuai rekomendasi.
Pastikan bahwa Supra X lama kamu tidak telat mendapatkan asupan. Biasanya penggantian oli didasarkan pada jarak tempuh, tinggal baca aja di bungkus oli yang kamu gunakan pada motor, disitu ada keterangannya.
Bisa juga dengan cek kondisi oli mesin, selama oli mesin belum encer dan menghitam ya gas aja. Tetapi memang yang terbaik harus berpatokan dengan jarak tempuhnya sih.
Terkait dengan rekomendasi oli, penggunaan oli standard pabrikan adalah pilihan yang tepat. Kamu bisa mencoba menggunakan AHM Oil SPX-1 untuk performa terbaik Supra X lama.
3. Tekanan angin ban motor Supra X
Feel berkendara juga dipengaruhi oleh tekanan angin pada ban. Seandainya kamu mengendarai satu motor yang sama dan ternyata rasanya berbeda, bisa jadi hal itu disebabkan penerapan tekanan angin pada motor yang berbeda.
Tekanan angin ban terlalu berlebihan akan membuat kendaraan jadi terasa keras, dan jika kurang isi maka rasanya pasti gliyar-gliyur nggak nyaman.
Dilansir dari berbagai sumber, mengisi tekanan angin pada ban sesuai rekomendasi pabrikan dapat memaksimalkan penggunaan motor lebih nyaman. Biasanya ukuran dan tekanan angin pada ban belakang lebih banyak dibandingkan ban depan.
Pasalnya, ban belakang difungsikan sebagai terusan dari mesin dan tumpuan beban karena boncengan atau adanya muatan di belakang, jadi harus lebih keras. Sedangkan ban depan tidak perlu terlalu isi, karena untuk belok saja.
Rekomendasi tekanan angin ban motor Supra X penggunaan sendirian 29 psi untuk depan, dan 31 psi untuk belakang. Dalam kondisi kebutuhan berboncengan 30 psi depan, dan belakang 33 psi.
Kamu harus rajin mengecek dan mengisi tekanan angin ban, agar Supra X lama kamu bisa digunakan dengan nyaman.
4. Ganjal body yang bergetar
Bukan rahasia lagi, salah satu kelemahan motor-motor keluaran Honda adalah gampangnya body bergetar yang bikin suara berisik saat dikendarai, baik motor varian keluaran lama atau yang baru sekalipun.
Bagi pengendara yang benar-benar butuh kenyamanan, pasti sangat terganggu. Apalagi kalo pakai Supra, getarannya sampai ke ubun-ubun, sampai-sampai ada ceng-cengan kepada pengguna Supra X, mereka menyebutnya “Supra batok getar”.
Karena Supra X identik dengan body getar, maka nggak ada salahnya menyiapkan perangkat-perangkat tambahan seperti alteco, double-tip, dan irisan sandal swallow untuk mengganjal rongga-rongga body yang bergetar agar Supra-mu tidak berisik saat healing bersama pasanganmu.
Nggak lucu kan, harusnya megang tangan pasanganmu saat boncengan, malah megangin batok kepala Supra X lamamu.
5. Cek kondisi filter karburator
Filter karburator pada motor bebek berfungsi sebagai sistem pengabutan saat bahan bakar masuk ke dalam silinder mesin motor. Bagi kamu yang motornya masih menggunakan sistem karbu, perlu untuk menambahkan aspek ini dalam list perawatan motor kamu.
Pastikan kebersihan filter karbu agar kotoran dapat tersaring dengan baik dan tidak sampai terbawa bahan bakar. Filter udara yang kotor dapat mengakibatkan penggunaan BBM menjadi lebih boros dan berkurangnya suplai BBM pada silinder mesin.
Perawatannya mudah, cukup gunakan kompresor untuk menyemprot kotoran yang menempel pada filter karbu.
6. Bersihkan rantai motor
Rantai motor berbeda dengan CVT belt pada motor matic, oleh karenanya kamu harus rutin mengecek kondisi rantai, baik dari kebersihan, cukup pelumas atau tidak, termasuk kencang kendurnya rantai.
Tips ini sangat mudah dilakukan, tetapi jika tidak terbiasa, seringkali kita lalai dan membiarkan masa pakai rantai lebih pendek. Pastikan kondisi rantai bagus, cukup pelumas, setelannya pas, agar motor lebih nyaman digunakan.
Dengan rutin melakukan perawatan pada rantai, akan membuatnya masa pakai lebih panjang.
7. Cek Rem Biar Mak Set
Rem pada motor merupakan salah satu komponen penting kendaraan, terutama soal keamanan bagi pengendara. Rem yang tidak terawat bisa membahayakan penggunanya. Apalagi jika rute mobilitasmu di wilayah geografis pegunungan. Maka mengecek secara berkala rem adalah keharusan.
Supra X lama ada yang sudah menggunakan cakram depan dan belakang, ada yang depan saja dan rem belakang menggunakan tromol. Pengecekan bisa kamu lakukan saat kamu menggunakannya, apabila fell kamu sudah merasakan kok kayaknya remnya udah nggak pakem, injakannya terlalu dalam, atau mungkin rasanya udah ngeblong, maka kamu bisa membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, biar bisa mak set dan lebih aman.
8. Cek Kondisi Aki
Lancar dan tidaknya kelistrikan pada motor juga ditentukan kondisi aki. Biasanya masa pakai aki motor dalam kondisi normal bisa dipakai selama 2 tahun, tapi tergantung pemakaiannya juga sih.
Pada prinsipnya, semakin lama masa pakai aki maka akan semakin menurun kondisinya. Baiknya tetap ganti aki tepat waktu, dari pada kamu harus capek-capek kick starter alias njegleng. Boleh lah motor tua, tapi setidaknya nggak perlu njegleng dikala kencan dengan gebetanmu.
9. Ganti Ban Sebelum Botak
Kamu itu pengguna motor Supra bapak, bukan pembalap MotoGP, lain cerita kalau kamu Valentino Rossi, yang digunakan pasti ban botak. Karena kamu pengendara Supra, maka ada baiknya memastikan bahwa ban kamu tidak sampai botak, bahaya jika digunakan belok, gampang selip.
Kiranya itu tips perawatan Supra X lama yang bisa kamu coba, selama perawatan benar-benar dilakukan, motor tua sekalipun performa bak motor yang baru keluar dari dealer dan tentu akan lebih istimewa, PCX-NMax lewat.
Salam Supra Bapak!!!!