Mie Ayam Bakso Gador, Bermodal 15 Ribu Kamu Dipastikan Kenyang
Pecinta mie ayam dengan spek murah, enak, kenyang, patutnya mencoba salah satu warung mieso ini. Warung ini memiliki nama “Warung Mie Ayam dan Bakso Pak Laser”, pun sebenarnya tidak familier di telinga pelanggannya, mereka lebih familier menyebutnya “Mie Ayam Gador” mengingat warung mieso ini satu-satunya yang ada di Desa Gador.
Warung mieso Pak Laser berada di sebelah selatan jembatan bonpal Gador Durenan Trenggalek, menempati salah satu petak ruko diantara ruko pedagang lainnya. Mudah untuk menemukan lokasi warung ini, pasalnya jembatan bonpal Gador ini menjadi jembatan penghubung antara desa Pakis, Kamulan, Sumberejo dan Gador. Meskipun akses jalan belum sepenuhnya diperbaiki, tapi jalur ini tetap ramai dilalui masyarakat sekitar.
Mengapa menu mieso di warung ini patut kamu coba?
Paling tidak, ada tiga hal yang menjadi alasan kamu harus mampir kesini dan nyoba sendiri; murah, enak dan kenyang. Meskipun ketiga faktor ini sifatnya subyektif, tapi, siapa tahu selera lidah dan isi dompet kita sama.
Mie ayam toping lengkap (ada pangsitnya, terkadang diganti dengan dua bakso kecil) dengan tambahan bakso tetelan berukuran besar bisa kamu nikmati dengan harga cuma Rp.15.000 saja.
Harga Mieso dengan porsi seperti itu, jika dibandingkan dengan porsi yang sama di wilayah kota-kota besar, kemungkinan kita perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Belum lagi kalau nambah es teh atau es jeruk, nggak jadi cuma 15 ribu yang dikeluarkan.
Biar tetap cukup dengan 15 ribu bagaimana bang messi? Nggak usah beli minuman, di warung ini disediakan air ceret, gratis, muehehe.
Cita rasa lite, tapi overall Mieso disini lumayan enak
Soal rasa, setiap orang tentunya punya taste berbeda ketika mencicipi masakan. Karakter mie di mieso Gador ini kematangannya cukup pas, tidak terlalu lembek, jadi lebih ada tekstur ketika di kunyah.
Kalau boleh jujur, cita rasa mie ayam disini lebih ke lite, rasa asin gurih-nya kurang pekat. Sekali lagi, ini soal taste lidah kita bisa berbeda dalam menilai rasa. Namun, cita rasa mie yang datar ini bisa kita tutup dengan racikan saus, kecap dan sambal sesuai selera.
Kebetulan saya cenderung penikmat mie ayam yang ada seger-seger masamnya. Jenis saos yang digunakan disini saos dengan cita rasa masam, jadi udah sangat cocok di lidah. Belum lagi, kalau lidah saya tidak salah, racikan sambal di mieso Gador ini ada rasa masamnya juga, ntah di dalamnya sudah ada perasan jeruk nipis atau air cuka.
Meskipun cita rasa lite, tapi overall mieso disini lumayan enak. Tingkat kematangan yang pas, toping ayam kecap yang tidak pelit, ditambah racikan saos, kecap dan sambal yang banyak, membuat perbumbuannya lebih medok dan worth it untuk dinikmati.
Bagaimana dengan baksonya? Waah, kalau menu satu ini jangan ditanya, juara deh pokoknya. Disini ada 2 jenis bakso yang bisa kita nikmati, bakso tetelan dan bakso telur. Ukuran bakso lumayan besar, dan tipe bakso disini adalah bakso urat, kalau dimakan dipastikan nylilit.
Bakso tetelan-nya sih yang recommended buat dicoba, dari tekstur uratnya sudah berasa, ditambah isian tetelannya yang padat, dipadu dengan racikan bumbu yang medok, lidahmu bisa njoget-njoget. Tidak mengherankan jika best seller disini adalah bakso tetelan, pasalnya beberapa kali mampir disini sering tidak kebagian.
Nambah porsi, membuat kapasitas tangkimu bisa dicurigai
Bagaimana dengan porsinya? Cukup dengan 15 ribu saja, kamu sudah mendapatkan satu mangkok mie ayam bakso yang munju-munju mau tumpah. Padahal, satu porsi mie ayam saja sudah banyak ndak karuan, apalagi ditambah dengan bakso ukuran besar, seandainya nambah porsi, membuat kapasitas tangkimu bisa dicurigai.
Selain mie ayam bakso berukuran besar, disini kamu bisa memilih menu lainnya, seperti bakso kecil atau besar, mie ayam biasa, atau mie ayam bakso ukuran kecil. Sedangkan minumannya, disini menyediakan es teh dan es jeruk.